Minggu, 14 September 2008

Lautan Hati merindukan Tuhan

LAUTAN HATIKU
Syekh Fattaah - Debu

Wahai kekasihku
Hatiku merindu
Memang merindu
Akan Mu

Kayak perak yang murni
Bersinar waktu malam

Bayangan indah
Elok dan ayu
bayangan wajah
Hati merindu

Membayang ratu malam
atas lautan hatiku

Wahai kekasihku
Hatiku merindu
Memang merindu
Akan Mu

Citra wajahMU
Dibayangkan begitu
Atas permukaan lautan hatiku

Tanpa tudung kulihatMu
Memang citra nurani

Wahai kekasihku
Hatiku merindu
Memang merindu, akan Mu
Memang merindu, akan Mu

http://in.musikdebu.com/

Pernahkah merasa haus rohani, merasa ingin mendapatkan kedamaian
serasa diri kita hanya jiwa, tanpa tubuh dan pikiran

Kita terbiasa dengan keberadaan tubuh
Kita terbiasa menggunakan pikiran

Tetapi jarang merasakan keberadaan jiwa, rasa, emosi yang menbuat kita apatis, cuek dan masa bodo
Tidak menjadi manusia yang memiliki kasih dan sayang, tidak menikmati hidup yang sebenarnya, tidak merasakan damai yang sebenarnya

saat merasakan jiwa,
Bahagia dan tangis menjadikan kita mengetahui apa yang selama ini kita lewatkan dalam hidup
Kita merasa pulang, kembali ke titik nol, dimana Pikiran, jiwa yang sering kita lewatkan dan raga menyatu
lebih mengerti arti hidup
lebih merasa damai, perasaan tenang yang baru