Seperti apakah hidup normal yang kamu inginkan?
Ingin hidup seperti orang lain?
Bukankah bila hidup kamu seperti orang lain itu tidak normal, karena hidup orang lain milik orang lain, bukan milik kamu?
Apa ada yang salah dengan hidup kamu?
Bukankah Tuhan sudah menempatkan dirimu di tempat yang sesuai?
Tidak ada yang salah dengan apa yang kamu pikirkan
Tidak ada yang salah dengan tubuh kamu
Tidak ada yang salah dengan apa yang kamu rasakan
Karena kamu manusia,
Manusia yang merdeka dengan pikiran, jiwa dan raganya sendiri, bukan pikiran, jiwa dan raga orang lain
4 komentar:
adakah norma-norma yang terbentuk juga dari pikiran-pikiran manusia semata, merupakan satu kenormalan bagaimana untuk hidup?
Dalam kelompok ada norma
Norma terbentuk dr pikiran manusia, manusia berpikir utk menghasilkan norma dr apa yg di lihat dan dirasakan,
yg dilihat adalah fisik/raga/obyek.
Pemikiran individu manusia yg berbeda dgn kelompok bukan berarti tidak normal
Pemikiran suatu propinsi yg berbeda dgn Negara bukan berarti propinsi salah
Setiap individu/kelompok punya keadaan dan kondisi masing, berbeda bukan berarti tidak normal, kemampuan berpikir manusia membuat semua itu normal
perbedaan membuat peradaban berjalan, sepanjang sejarah manusia selalu terjadi perubahan2 akibat dr perbedaan2 yang ada
aduh,pusing norma2 segala....haiya. Sekarang norma dibentuk oleh manusia,tingkat normalnya suatu norma jg ditentukan manusia. Pendapat manusia satu dengan yang lainnya kadang berbeda. Lantas norma siapa yang kita pegang? Apakah kita hidup untuk mencari sebuah kenormalan? Klo emg sebuah usaha untuk menjadi seseorang yang bener-bener normal bisa mengakibatkan gw jadi abnormal. Lebih baik jadi orang abnormal yang menghargai orang dengan normal..peace yo!!
Normal. kalo menurut gue normal itu ketika keinginan kita dan keinginan banyak orang sepaham.
Normal. Suatu keadaan ketika semuanya berjalan sesuai dengan kondisi.
Normal. Ada yang bilang kalo cowok ngondek itu aneh. Ada juga yang bilang biasa aja. Jadi, it's up to our mind and feeling.
Posting Komentar