Bu, kenapa aku tidak boleh memakai nama ibu? kenapa harus nama ayah?
Mengapa?
Apa benar darah yang mengalir ditubuhku lebih banyak dari ayah? Bukankah ayah hanya memberi satu sperma? Bukan darah,
Ibu yang memberiku darah, aku menjadi benalu dalam tubuh ibu, menghisap darah di rahimmu
Saat aku lahir, ibu membantuku masuk ke dunia dengan jaminan nyawa
Saat berada di dunia, aku masih menjadi benalu menghisap sari kehidupan dari tubuhmu, seperti belum puas menghisap sewaktu masih di dalam tubuhmu
Saat aku tumbuh besar hanya ibu yang sering menyentuhku, dengan raga ibu yang lembut, dengan jiwa ibu yang lembut dan dengan pikiranibu yang lembut
Kenapa ayah mendapatkan lebih punya hak istimewa aku harus memakai namanya?
Walau aku laki-laki, aku ingin memiliki pikiran, jiwa dan raga yang lembut seperti ibu
3 komentar:
hay, rizky neh...
suka banget sama tulisan lo yang satu ini...
Iya juga yah....
kenapa harus nama belakang ayah?
langkah awal manusia menjadi utuh adalah berdamai dengan dirinya sendiri dengan menerima segala kekurangan dan apalagi...kelebihan diri..
Namun harus disadari tingkatan selanjutnya adalah berdamai dengan lingkungan sekitar dengan segala kekurangan mereka."kekurangan" di sini lebih ke pola tatanan sosial yang bersifat mengikat dan egois.Like my old man always said "Hidup ini memang tidak adil". Tapi itulah hidup.
"Apalah arti sebuah nama?"
Untuk Shakespeare mungkin nama tidak berarti. Atau entahlah.
Tapi kalau untukmu nama itu sesuatu yang berarti, percayalah bahwa meskipun nama-mu diberikan dari pilihan orang tuamu, tapi kamu sendiri yang harus menemukan arti dari namamu.
Yesus, adalah nama dari banyak orang. Seorang penjahat memakai nama itu, begitu pula seorang pengajar cinta kasih juga memakai nama itu.
Siapapun namamu dan siapapun yang memberimu nama itu, adalah lebih penting bagaimana kau membuat nama itu menjadi nama yang akan diingat orang lain sebagai 'nama dari seseorang yang sungguh baik...'
Salam, dari blog sebelah...
^.-
Posting Komentar